Asal Usul Marga Tionghua Yang Sering Digunakan Beserta Arti, Asal dan Diaspora

Asal Usul Marga Tionghua Yang Sering Digunakan Beserta Arti, Asal dan Diaspora

Dalam budaya Tionghoa, marga atau nama keluarga (xìng 姓) bukan sekadar identitas, tetapi merupakan warisan sejarah yang kaya akan makna dan nilai leluhur. Setiap marga memiliki cerita tersendiri, mulai dari hubungan dengan kerajaan kuno, nama daerah, hingga jabatan bangsawan pada masa lampau. Tak heran jika marga-marga seperti Li (李), Wang (王), atau Chen (陈) bukan hanya populer di Tiongkok, tapi juga tersebar luas di berbagai negara, termasuk Indonesia.

Hallo teman teman kali ini kita akan membahas asal usul marga Tionghua yang sering digunakan beserta arti, asal dan diaspora.

Asal Usul Marga Tionghua Yang Sering Digunakan Beserta Arti, Asal dan Diaspora

Setiap nama punya cerita, begitu juga dengan marga Tionghoa yang sering kita dengar sehari-hari seperti Chen, Lee, atau Wong. Namun, tahukah kamu bahwa marga-marga ini bukan sekadar nama belakang? Dalam budaya Tionghoa, marga adalah bagian penting dari identitas dan garis keturunan yang menghubungkan seseorang dengan leluhur, sejarah, bahkan kerajaan kuno. Banyak marga berasal dari nama negara kecil di zaman dahulu, gelar kebangsawanan, atau jabatan penting dalam pemerintahan kuno Tiongkok. Lewat artikel ini, kita akan menelusuri arti dan asal mula beberapa marga Tionghoa paling terkenal, dan mengungkap makna yang tersembunyi di balik nama yang mungkin telah diwariskan selama ribuan tahun.

Berikut adalah asal usul marga Tionghua yang sering digunakan beserta arti, asal dan diaspora :

  1. Asal Usul Sejarah Marga Tionghoa
  2. Dua Jenis Marga Kuno: 姓 (xìng) dan 氏 (shì)

姓 (xìng) adalah marga yang diwariskan secara matrilineal pada masa awal (zaman klan dan suku).

氏 (shì) adalah marga atau nama klan yang berkembang kemudian secara patrilineal, dipakai untuk membedakan cabang keluarga dari satu marga besar.

Seiring waktu, keduanya digabung menjadi satu sistem marga yang dikenal sekarang.

  1. Pengaruh Dinasti dan Sistem Feodal

Banyak marga berasal dari nama tempat, nama leluhur, jabatan resmi, atau nama kerajaan.

Kaisar dan bangsawan memberi atau mengubah marga bawahannya sebagai hadiah atau hukuman.

Setelah jatuhnya dinasti atau migrasi besar, banyak keluarga mengubah nama marga untuk menghindari penganiayaan.

  1. Sumber Utama Asal Usul Marga

Nama Leluhur: Banyak marga diambil dari nama leluhur penting (contoh: marga Li dari Kaisar Tang, Li Shimin).

Nama Tempat: Diambil dari daerah asal leluhur (contoh: Song dari negara Song).

Jabatan atau Gelar: Misalnya, Wang (王) yang berarti “raja”, atau Zhao (赵) dari negara Zhao.

Perubahan dari Dinasti Asing: Beberapa marga berasal dari suku-suku non-Han (seperti Xianbei, Khitan, atau Mongol) yang disinokan, contohnya marga Yuan, Tuoba menjadi Li.

  1. Kitab Penting: 《百家姓》 Bǎi Jiā Xìng

Ini adalah daftar marga klasik yang disusun sejak Dinasti Song. Meski judulnya berarti “Seratus Marga”, isinya lebih dari 400 marga. Marga pertama dalam daftar adalah Zhao (赵) karena kaisar Song berasal dari marga ini.

  1. Marga Populer di Dunia Tionghoa

Beberapa marga yang sangat umum:

Wang (王): berarti raja

Li (李): pohon plum

Zhang (张): memanah

Liu (刘): nama keluarga bangsawan

Chen (陈): nama negara kuno

  1. Pengaruh Diaspora dan Romanisasi

Dalam diaspora Tionghoa, marga ditulis sesuai bahasa lokal:

Mandarin → Chen (陈)

Hokkien → Tan

Kanton → Chan

Ini menyebabkan satu marga bisa punya banyak bentuk tergantung dialek dan negara (contoh: Li, Lee, Lie).

Berikut ini daftar asal-usul beberapa marga Tionghoa yang sering digunakan termasuk artinya, sejarah ringkasnya, dan variasi dalam dialek/diaspora. Urutan ini berdasarkan popularitas dan kemunculan historis.

  1. Marga 李 (Lǐ)

Arti: Pohon plum

Asal-usul:

Berasal dari keturunan Kaisar Zhuanxu (leluhur legendaris).

Marga ini terkenal karena digunakan oleh keluarga kerajaan Dinasti Tang (618–907 M).

Dialek/diaspora:

Hokkien: Lee, Lie

Kanton: Lei, Lee

  1. Marga 王 (Wáng)

Arti: Raja

Asal-usul:

Awalnya dari keturunan keluarga kerajaan Zhou, yang kemudian turun pangkat dan memakai “王” sebagai simbol status bangsawan yang hilang.

Juga dipakai oleh banyak etnis minoritas yang disinokan.

Dialek/diaspora:

Hokkien: Ong

Kanton: Wong

  1. Marga 张 / 張 (Zhāng)

Arti: Memanah, menarik busur

Asal-usul:

Konon diturunkan dari seorang ahli memanah bernama Hui Zhang (挥张), jenderal kuno.

Dialek/diaspora:

Hokkien: Teo, Tio

Kanton: Cheung, Cheong

  1. Marga 刘 (Liú)

Arti: Sejenis senjata atau nama bangsawan

Asal-usul:

Marga kerajaan dari Dinasti Han (206 SM – 220 M), didirikan oleh Liu Bang (劉邦).

Ketika Dinasti Han memerintah, banyak keturunan dan rakyat mengadopsi marga ini.

Dialek/diaspora:

Hokkien: Lau

Kanton: Lau

  1. Marga 陈 / 陳 (Chén)

Arti: Nama negara kuno Chen

Asal-usul:

Berasal dari negara Chen pada zaman Zhou. Setelah negara itu runtuh, rakyat dan bangsawan mengadopsi nama negara sebagai marga.

Dialek/diaspora:

Hokkien: Tan

Kanton: Chan

  1. Marga 杨 / 楊 (Yáng)

Arti: Pohon poplar (sejenis pohon)

Asal-usul:

Diambil dari nama daerah feodal, juga terkait dengan keturunan keluarga bangsawan kuno.

Dialek/diaspora:

Hokkien: Yo

Kanton: Yeung

  1. Marga 赵 / 趙 (Zhào)

Arti: Nama negara Zhao

Asal-usul:

Dari negara Zhao pada zaman Negara Berperang (Warring States).

Marga kerajaan Dinasti Song, sehingga diletakkan pertama dalam kitab Bǎi Jiā Xìng (百家姓).

Dialek/diaspora:

Hokkien: Chiu

Kanton: Chiu, Chow

  1. Marga 黄 / 黃 (Huáng)

Arti: Kuning

Asal-usul:

Nama tempat kuno dan juga diasosiasikan dengan Huangdi (Kaisar Kuning).

Dialek/diaspora:

Hokkien: Ng, Oey, Ong

Kanton: Wong

  1. Marga 吴 / 吳 (Wú)

Arti: Negara Wu

Asal-usul:

Dari negara Wu di era Zhou.

Banyak keturunan raja dan bangsawan dari Wu menyebar dan membawa marga ini.

Dialek/diaspora:

Hokkien: Goh, Go

Kanton: Ng

  1. Marga 徐 (Xú)

Arti: Nama tempat

Asal-usul:

Dari negara Xu pada masa kuno di Tiongkok bagian timur.

Dialek/diaspora:

Hokkien: Sia

Kanton: Chui, Tsui

  1. Marga 何 (Hé)

Arti: Apa / mengapa (makna netral dalam nama)

Asal-usul:

Berasal dari keturunan bangsawan kuno atau nama wilayah pada zaman Dinasti Zhou.

Dialek/diaspora:

Hokkien: Ho

Kanton: Ho

  1. Marga 林 (Lín)

Arti: Hutan

Asal-usul:

Dari klan kerajaan negara Chen dan Minyue, juga sangat populer di Tiongkok selatan.

Dialek/diaspora:

Hokkien: Lim

Kanton: Lam

  1. Marga 郑 / 鄭 (Zhèng)

Arti: Nama negara Zheng

Asal-usul:

Dari negara Zheng pada zaman Dinasti Zhou. Setelah negara itu dihancurkan, banyak pengikutnya memakai nama negaranya sebagai marga.

Dialek/diaspora:

Hokkien: Tee, Teng

Kanton: Cheng

  1. Marga 谢 / 謝 (Xiè)

Arti: Terima kasih

Asal-usul:

Dari nama daerah atau negara kecil bernama Xie.

Salah satu keluarga terpelajar dan bangsawan di Dinasti Jin.

Dialek/diaspora:

Hokkien: Chia, Sia

Kanton: Tse, Tze

  1. Marga 冯 / 馮 (Féng)

Arti: Menunggang kuda cepat

Asal-usul:

Berasal dari tempat bernama Feng, atau keturunan pejabat militer.

Dialek/diaspora:

Hokkien: Pang, Hong

Kanton: Fung

  1. Marga 高 (Gāo)

Arti: Tinggi

Asal-usul:

Marga dari kerajaan kuno atau pejabat yang diberi gelar “tinggi” karena kedudukannya.

Dialek/diaspora:

Hokkien: Kao, Ko

Kanton: Ko

  1. Marga 曾 (Zēng)

Arti: Telah, dahulu (sering sebagai nama leluhur)

Asal-usul:

Dari nama keturunan leluhur kuno di provinsi Shandong.

Salah satu keturunan Confucius berasal dari cabang ini.

Dialek/diaspora:

Hokkien: Cheng, Tsen

Kanton: Tsang

  1. Marga 罗 / 羅 (Luó)

Arti: Jaring

Asal-usul:

Berasal dari nama negara kecil Luo.

Banyak digunakan di Tiongkok bagian selatan.

Dialek/diaspora:

Hokkien: Loke, Loh

Kanton: Law, Lo

  1. Marga 萧 / 蕭 (Xiāo)

Arti: Tenang, lembut, angin sepoi

Asal-usul:

Dari negara Xiao di zaman kuno. Keluarga ini terkenal dalam Dinasti Liang.

Dialek/diaspora:

Hokkien: Siau

Kanton: Siu

  1. Marga 许 / 許 (Xǔ)

Arti: Mengizinkan

Asal-usul:

Dari negara Xu pada periode Chunqiu (Musim Semi dan Gugur).

Dialek/diaspora:

Hokkien: Koh, Khoo, Ko

Kanton: Hui

  1. 欧阳 / 歐陽 (Ōuyáng)

Asal-usul: Dari dua nama tempat di Tiongkok selatan. Banyak digunakan oleh bangsawan dan cendekiawan.

Terkenal: Ouyang Xiu (欧阳修), pujangga Dinasti Song.

  1. 司徒 (Sītú)

Arti: Menteri urusan domestik dalam sistem feodal

Asal-usul: Jabatan tinggi dalam pemerintahan kuno, dijadikan marga oleh keturunannya.

  1. 上官 (Shàngguān)

Asal-usul: Nama wilayah di negara Chu, diadopsi sebagai nama marga oleh keturunan bangsawan.

  1. 方 (Dōngfāng)

Arti: Timur

Asal-usul: Nama tempat, sering dianggap marga yang elegan dan berkelas.

 

Demikian penjelasan asal usul marga Tionghua yang sering digunakan beserta  arti, asal dan diaspora. Tentunya masih banyak informasi menarik lainnya dari admin  MandarinMe diantaranya Sebutan Dokter Spesialis Dalam Bahasa Mandarin. Semoga informasi ini bermanfaat untuk kita semua.

Mungkin Anda juga menyukai