Intip Tempat Wisata Baru di Taiwan Yang Memukau
Taiwan selalu memiliki daya tarik tersendiri bagi para wisatawan, dengan keindahan alamnya yang menakjubkan, budaya yang kaya, dan kuliner yang menggoda. Dalam beberapa tahun terakhir, berbagai tempat wisata baru bermunculan, menawarkan pengalaman unik bagi para pengunjung.
Hallo teman teman kali ini kita akan mengulas tempat wisata baru di Taiwan. Ada apa saja? yukk kita langsung aja.
Tempat Wisata Baru di Taiwan Yang Memukau
Ada banyak tempat menarik di Taiwan yang wajib kalian kunjungi ketika berkunjung ke negeri Formosa tersebut. Diantaranya adalah tempat wisata baru di Taiwan :
1. X Park
Xpark adalah akuarium canggih di Taoyuan, Taiwan, yang dibuka pada tahun 2020. Tempat ini merupakan cabang pertama dari Hakkeijima Sea Paradise Jepang di luar negeri dan menawarkan pengalaman laut yang interaktif dan modern.
Xpark terletak di dekat Taoyuan High-Speed Rail Station, sehingga mudah diakses dari Taipei maupun daerah lain di Taiwan. Tempat ini cocok untuk keluarga, pasangan, dan pencinta laut yang ingin menikmati wisata edukatif dan menyenangkan.
Daya Tarik X Park
Zona Hutan Hujan Tropis Menghadirkan suasana hutan tropis dengan flora dan fauna eksotis.
Zona Eksplorasi Laut Menampilkan berbagai spesies laut dari seluruh dunia, termasuk ubur-ubur bercahaya dan terumbu karang yang menakjubkan.
Tangki Raksasa
Salah satu daya tarik utama, di mana pengunjung bisa melihat ikan pari, hiu, dan beragam spesies ikan besar berenang bebas.
Kafe & Toko Suvenir
Pengunjung bisa menikmati makanan bertema laut dan membawa pulang suvenir unik
Pengalaman Interaktif
Ada pertunjukan hewan, area sentuh, dan teknologi AR untuk edukasi kelautan.
Jam Operasional & Tiket
Jam buka: Biasanya dari 10.00 – 18.00, namun bisa berubah tergantung musim atau hari libur.
Harga tiket: Berkisar NT$550 – NT$600 untuk dewasa, dengan harga khusus untuk anak-anak dan lansia.
2.Museum Budaya Perahu Raja
Museum Budaya Perahu Raja di Taiwan dikenal sebagai Pusat Kebudayaan Kapal Raja Pingtung (King Boat Cultural Museum). Museum ini berlokasi di Kabupaten Pingtung dan berfokus pada sejarah, budaya, serta ritual keagamaan yang terkait dengan Festival Perahu Raja (王船祭, Wáng Chuán Jì), sebuah tradisi penting dalam masyarakat pesisir Taiwan.
Perahu Raja adalah kapal ritual yang dibuat untuk menghormati dewa-dewa laut, terutama Dewa Wen Wang (文王) dalam tradisi Taoisme. Perahu ini digunakan dalam upacara Wang Yeh Boat Burning Festival, di mana perahu yang dihias indah akan dibakar sebagai persembahan untuk mengusir roh jahat dan membawa keberuntungan.
Lokasi: Pingtung, Taiwan
Tema Utama: Budaya perahu raja, ritual keagamaan, sejarah maritim
Jumlah Lantai: 5 lantai dengan berbagai pameran tematik
Museum ini memiliki lima bagian utama:
1. Kepercayaan Maritim Menjelaskan hubungan antara masyarakat pesisir Taiwan dan kepercayaan mereka terhadap dewa laut.
2. Perburuan Chitose Menceritakan perjalanan perahu raja dalam tradisi keagamaan.
3. Ekspedisi Pingtung Menampilkan sejarah dan budaya pesisir daerah Pingtung.
4. Pembuatan Perahu Raja Menunjukkan teknik tradisional dalam membangun perahu raja.
5. Festival Donggang Menyambut Sang Raja
Mengupas lebih dalam tentang festival pembakaran perahu raja yang diadakan setiap tiga tahun sekali di Donggang, Pingtung.
Museum ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat pameran artefak, tetapi juga sebagai pusat penelitian dan pelestarian budaya maritim Taiwan. Tradisi Perahu Raja telah menjadi bagian dari warisan budaya tak benda Taiwan dan menarik banyak wisatawan serta peneliti budaya.
3. Jalan Tua Lukang
Jalan Tua Lukang (Lukang Old Street, 鹿港老街) adalah salah satu destinasi wisata bersejarah di Taiwan yang terletak di Kota Lukang, Kabupaten Changhua. Tempat ini terkenal dengan arsitektur tradisionalnya, gang-gang sempit, serta warisan budaya yang masih terjaga sejak zaman Dinasti Qing.
Lukang Old Street adalah tempat yang cocok bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan Taiwan tempo dulu sambil mencicipi kuliner khas dan menjelajahi budaya lokal.
Daya Tarik Lukang Old Street
1. Bangunan Bersejarah
Jalan ini memiliki rumah-rumah bergaya Minnan (Hokkien) dengan dinding bata merah, atap melengkung, serta ukiran kayu yang indah. Beberapa bangunan terkenal di sini termasuk Rumah Keluarga Longshan dan Rumah Keluarga Nine Turns Lane, yang mencerminkan gaya arsitektur zaman dahulu.
2. Kuliner Khas
Lukang terkenal dengan makanan tradisional seperti:
Kue sapi (牛舌饼, niúshébǐng) – camilan manis berbentuk lidah sapi
Bakso tiram (蚵仔丸, hézǎi wán) – bakso yang dibuat dari daging tiram segar
Mee Sua tiram (蚵仔面线, hézǎi miànxiàn) – mie tipis dengan kuah kental dan tiram
3. Kuil-Kuil Bersejarah
Terdapat beberapa kuil tua yang menjadi pusat spiritual masyarakat, seperti Kuil Longshan dan Kuil Mazu, yang didedikasikan untuk dewi laut dalam kepercayaan Tionghoa.
4. Suasana Klasik & Souvenir Tradisional
Di sepanjang jalan ini, pengunjung dapat menikmati suasana zaman dahulu sambil berbelanja barang antik, kerajinan tangan, dan pernak-pernik tradisional seperti lampion dan ukiran kayu.
Cara Menuju Lukang Old Street
Dari Taipei, bisa naik kereta ke Stasiun Changhua, lalu melanjutkan dengan bus lokal ke Lukang.
Dari Taichung, tersedia bus langsung ke Lukang yang memakan waktu sekitar 1 jam perjalanan.
4. Kereta Kayu Fujin di Alishan
Jalur Kereta Api Hutan Alishan sendiri memiliki sejarah panjang sejak dibangun oleh Jepang pada tahun 1899 untuk mengangkut kayu dari pegunungan. Rel kereta ini menghubungkan Chiayi (30 meter di atas permukaan laut) dengan Alishan (2.216 meter), menjadikannya salah satu rel kereta tercuram di dunia yang berusia seabad. Kereta Kayu Fujin di Alishan, juga dikenal sebagai “Kereta Estetis Artistik” pertama di Taiwan, menawarkan pengalaman wisata unik yang memadukan keindahan alam dengan desain kereta yang elegan. Eksterior kereta ini terbuat dari kayu cemara dengan warna aslinya, sementara interiornya memberikan suasana kayu yang anggun. Gerbongnya menggunakan kayu cemara merah dan hinoki, menciptakan kesan alami dengan desain bergaya kubah.
Untuk menikmati pengalaman ini, wisatawan dapat memesan tiket melalui berbagai platform wisata seperti Klook atau Traveloka. Beberapa paket wisata juga menawarkan penjemputan dan pengantaran dari kota-kota terdekat, sehingga memudahkan perjalanan kita. Perjalanan dengan kereta ini tidak hanya menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan, tetapi juga kesempatan untuk merasakan sejarah dan budaya Taiwan. Wisatawan dapat menikmati pemandangan pegunungan dan hutan yang indah, serta mengunjungi tempat-tempat menarik seperti Danau Fenqi yang mempertahankan gaya kota kehutanan kuno dengan bangunan kayu dan jalur kereta api tua.
Waktu Terbaik untuk Berkunjung
Musim semi (Maret-Mei): Bunga sakura bermekaran.
Musim gugur (September-November): Pemandangan daun merah yang menawan.
Musim dingin (Desember-Februari): Suasana kabut mistis yang indah.
5. Wisata Bersepeda dan Berlayar di danau Emei
Danau Emei, terletak di Kabupaten Hsinchu, Taiwan, menawarkan pengalaman wisata yang memadukan aktivitas bersepeda dan berlayar di tengah keindahan alam. Danau Emei dikelilingi oleh jalur setapak sepanjang 3,5 km yang dirancang dengan cermat, memungkinkan pengunjung menikmati pemandangan danau dari berbagai sudut.
Bersepeda di Danau Emei
Jalur sepeda sepanjang 3,5 km mengelilingi danau, menawarkan pemandangan alam yang menenangkan.
Jalur ini mudah diakses dan cocok untuk semua usia, baik untuk bersepeda santai maupun berjalan kaki.
Sepanjang jalur, terdapat beberapa spot foto menarik, termasuk jembatan lengkung kayu yang ikonik.
Berlayar di Danau Emei
Wisatawan dapat naik perahu kayuh, kano, atau perahu wisata untuk menikmati danau dari perspektif yang berbeda.
Suasana di danau sangat tenang, cocok untuk wisatawan yang ingin menikmati alam dengan damai.
Saat musim gugur, danau ini terlihat lebih indah dengan pantulan warna-warni dedaunan musim gugur di permukaan air.
Daya Tarik Lain di Sekitar Danau
Biara Ten Thousand Buddhas (Wanfo Temple): Sebuah kuil Buddha besar di dekat danau, cocok untuk wisata budaya dan spiritual.
Tea Plantations: Di sekitar Danau Emei, terdapat perkebunan teh Hakka, di mana wisatawan bisa menikmati teh lokal.
Toko dan Kafe Teh: Beberapa tempat di sekitar danau menyajikan teh Hakka dan makanan khas daerah ini.
Cara Menuju Danau Emei
Dari Taipei: Bisa naik kereta ke Stasiun Hsinchu, lalu melanjutkan perjalanan dengan bus atau taksi.
Dari Kota Hsinchu: Bisa menggunakan transportasi umum atau menyewa sepeda untuk eksplorasi lebih bebas.
6. Wisata Berlayar di Bendungan ZengWen
Bendungan Zengwen, atau Waduk Zengwen, adalah waduk terbesar di Taiwan yang menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan dan berbagai aktivitas rekreasi. Selain tur kapal pesiar yang telah disebutkan sebelumnya, ada beberapa aktivitas dan fasilitas lain yang dapat dinikmati di sekitar bendungan ini.
Di sekitar Bendungan Zengwen, terdapat berbagai fasilitas rekreasi seperti area perkemahan, pondok tamu, dan jalur untuk berolahraga di alam terbuka. Selain itu, ada perpustakaan referensi yang menyediakan pertunjukan multimedia dan informasi tentang fasilitas waduk, ekologi, dan lingkungan sekitar, menjadikan kunjungan kita tidak hanya menyenangkan tetapi juga edukatif.
Menara pengamatan di area bendungan menawarkan pemandangan panoramik Waduk Zengwen. Dari sini, kita dapat melihat luasnya waduk dan keindahan alam sekitarnya. Selain itu, terdapat jalur sepeda sepanjang 10 km yang mengelilingi danau, cocok bagi yang ingin menjelajahi area ini dengan bersepeda sambil menikmati udara segar dan pemandangan alam.
Jika berkunjung pada bulan Juni atau Juli, kita dapat menikmati mekarnya bunga Mussaenda merah muda di sekitar bendungan. Pemandangan ini menambah daya tarik wisata dan menjadi latar belakang yang indah untuk fotografi.
Akses dan Transportasi
Untuk mencapai Bendungan Zengwen, kita dapat menggunakan transportasi umum seperti kereta api atau bus menuju Tainan, kemudian melanjutkan perjalanan dengan taksi atau bus lokal ke area bendungan. Pastikan untuk memeriksa jadwal transportasi dan kondisi cuaca sebelum berangkat untuk memastikan perjalanan yang lancar.
7. Wisata Pasar Malam Jalan Wenhua Chiayi
Pasar Malam Jalan Wenhua di Chiayi adalah destinasi yang menawarkan pengalaman kuliner dan kaya budaya. Setiap malam, pasar ini berubah menjadi area pejalan kaki yang ramai, dengan penjual yang menawarkan berbagai makanan lezat dan barang dagangan lainnya. Suasananya yang energik mencerminkan tradisi kaya pasar malam Taiwan, di mana penduduk lokal dan turis berkumpul untuk menikmati suasana yang hidup dan menjelajahi berbagai penawaran.
Pasar ini biasanya mulai beroperasi pada sore hari sekitar pukul 17.30 hingga tengah malam. Untuk mencapai pasar malam ini, kita dapat berjalan kaki sekitar 10-15 menit dari Stasiun TRA Chiayi, mengikuti Jalan Zhongshan hingga mencapai Bundaran Air Mancur Chiayi, lalu belok kanan ke Jalan Wenhua. Meskipun pasar ini tidak sebesar beberapa pasar malam lainnya di Taiwan, barang-barang yang dijual cenderung lebih murah, dan makanannya dikenal lezat. Ini menjadikannya pilihan yang tepat bagi wisatawan yang ingin menikmati pengalaman pasar malam tanpa keramaian yang berlebihan.
Menyediakan berbagai pilihan kuliner, dan akses yang mudah, Pasar Malam Jalan Wenhua adalah destinasi yang tidak boleh dilewatkan saat mengunjungi Chiayi, Taiwan.
8. Anping di Tainan
Anping adalah sebuah distrik di Tainan, Taiwan, yang terkenal sebagai tempat berdirinya Fort Zeelandia, benteng peninggalan Belanda dari abad ke-17. Dulunya, Anping adalah pusat perdagangan maritim dan pelabuhan utama Taiwan sebelum perannya diambil alih oleh pelabuhan lain. Kini, kawasan ini menjadi tujuan wisata bersejarah yang menarik.
Beberapa tempat menarik di Anping:
Fort Zeelandia (安平古堡)
Benteng yang dibangun oleh Belanda pada tahun 1624 sebagai pusat perdagangan dan pertahanan.
Anping Tree House (安平樹屋) Bangunan tua yang telah dililit akar pohon beringin, menciptakan pemandangan yang unik.
Anping Old Street (安平老街)
Jalan bersejarah dengan berbagai jajanan khas Taiwan, seperti udang goreng dan kue udang.
Eternal Golden Castle (億載金城) Benteng peninggalan Dinasti Qing untuk pertahanan maritim.
Anping juga terkenal dengan produk makanan laut dan budaya kuliner khasnya.
Transportasi ke Anping
Dari Stasiun Tainan: Bisa naik bus lokal atau taksi (sekitar 20 menit perjalanan).
Dari Taipei: Naik kereta cepat (HSR) ke Tainan, lalu lanjut dengan taksi atau bus.
Demikianlah tempat wisata baru di Taiwan. Tentunya masih ada artikel lain yang menarik dari admin MandarinMe diantaranya Tempat wisata baru di China. Semoga informasi ini bermanfaat untuk kita semua.