Sejarah, Tujuan, Dan Pelaksanaan Festival Qing Ming Ceng Beng
Festival Qingming pada tahun 2025 akan jatuh pada Jumat, 4 April 2025. Tanggal ini ditentukan berdasarkan kalender matahari (solar calendar), yang menetapkan Qingming pada hari ke-15 setelah titik balik musim semi (Spring Equinox).
Apa yang dimaksud dengan festival Qingming? Dan bagaimana masyarakat merayakannya? Yuk kita simak selengkapnya di artikel ini.
Sejarah, Tujuan, Dan Pelaksanaan Festival Qing Ming Ceng Beng
Hallo teman teman kali ini kita akan membahas tentang Festival Qingming atau yang juga dikenal dengan Ceng Beng.
Qingming Festival adalah Festival membersihkan makam. Ini adalah tradisi penting di Tiongkok yang diperingati setiap tanggal 4 atau 5 April. Qingming ini memiliki makna mendalam sebagai momen untuk menghormati leluhur sekaligus merayakan datangnya musim semi.
Sejarah dan Asal Usul Qingming Festival
Festival Qingming berasal dari Dinasti Tang (618–907 M). Awalnya, festival ini ditetapkan sebagai hari untuk mengenang leluhur dan melakukan ritual tradisional. “Qingming” berarti “kebersihan dan kejernihan,” yang menggambarkan suasana alam yang segar dan asri ketika musim semi tiba. Festival ini juga dikaitkan dengan tradisi agraris Tiongkok. Masyarakat disana menggunakan momen ini untuk memulai aktivitas bercocok tanam.
Apa Tujuan Perayaan Festival Qingming?
Tujuan utama festival Qingming adalah untuk menghormati leluhur, dengan membersihkan makamnya, memberikan persembahan merupakan tanda bakti kepada leluhur. Mempererat hubungan keluarga, mengingatkan pada generasi muda untuk selalu mengingat dan menghormati leluhurnya, mengenang dan berdoa untuk mereka. Selain itu tujuan festival Qingming lainnya adalah untuk menyatu dengan alam dan meneruskan tradisi budaya nenek moyang.
Hal hal yang perlu diperhatikan saat hendak mengikuti festival Qingming
- Hindari memakai pakaian berwarna cerah seperti merah dan ungu, warna merah dan ungu dianggap kurang pantas untuk suasana berduka. Sebaiknya memakai pakaian berwarna netral seperti hitam atau putih. Ini dianggap sebagai penghormatan terhadap leluhur.
- Wanita hamil tidak disarankan untuk mengikuti festival ini. Festival Qingming selalu ramai. Kegiatan mempersiapkan persembahan cukup menguras energi dan melelahkan. Hal ini dikhawatirkan akan mengganggu kesehatan janin dalam kandungan.
- Wanita yang sedang menstruasi juga disarankan tidak mengikuti festival ini. Hal ini karena wanita yang menstruasi dianggap belum suci.
- Dilarang bercanda dan mengambil foto di makam, ini dianggap tidak menghormati makam leluhur
- Dilarang berkata kata kotor saat berada di lingkungan makam
Ritual Utama dalam Qingming Festival
- Membersihkan Makam
Anggota keluarga akan mengunjungi makam leluhurnya untuk membersihkan area sekitar makam, menyingkirkan rumput liar, dan menata ulang tempat pemujaan. Ini merupakan wujud penghormatan dan rasa terima kasih kepada leluhur mereka
- Menyajikan Persembahan
Mereka menyajikan persembahan berupa makanan, buah, dan minuman yang disediakan di depan makam. Kemudian Lilin dan dupa dinyalakan untuk mendoakan leluhur.
- Membakar Kertas Uang
Mereka membakar uang kertas mainan. Kertas uang (sering disebut “uang arwah”) dibakar sebagai simbol pengiriman kekayaan kepada leluhur di alam baka. Hal ini dipercaya untuk kesejahteraan arwah di alam baka.
- Berdoa dan Bermeditasi
Setelah semua persiapan fisik selesai, semua anggota keluarga biasanya berdoa untuk mendoakan kedamaian dan kesejahteraan bagi leluhur dan anggota keluarga yang masih hidup.
Tradisi Lain Selama Qingming Festival
Selain kegiatan ritual tersebut, masyarakat Tiongkok juga memanfaatkan festival ini untuk menikmati alam. Beberapa tradisi lain yang biasa dilakukan adalah:
Piknik Keluarga: Semua anggota keluarga berkumpul untuk menikmati makanan di taman atau pedesaan.
Bermain Layang-Layang:
Mereka juga bermain layang layang. Ini biasa dilakukan terutama oleh anak-anak, untuk merayakan musim semi.
Melihat Bunga dan Pepohonan:
Festival Qingming menjadi moment untuk melihat keindahan alam, pemandangan alam yang indah dan bunga bunga yang cantik.
Makna Budaya Qingming Festival
Qingming Festival merupakan cerminan nilai-nilai penting dalam budaya Tiongkok, seperti:
Penghormatan kepada Leluhur , agar anak cucunya selalu mengingat pentingnya hubungan keluarga dan menghargai sejarah leluhur mereka.
Keselarasan dengan Alam, Festival Qingming menandakan musim semi dan mengajak masyarakat untuk lebih dekat dengan alam. Agar mereka bisa menjaga keselarasan dan keindahan alam.
Qingming Festival di Era Modern
Meskipun tradisi ini telah berlangsung ribuan tahun, Namun Festival ini tetap dilestarikan hingga saat ini. Pemerintah Tiongkok menetapkan festival ini sebagai hari libur nasional, sehingga masyarakat dapat berziarah ke makam leluhur mereka. Tradisi membakar kertas uang kini telah diganti dengan pemberian bunga segar, hal ini dipilih karena lebih ramah lingkungan.
Kesimpulan
Festival Qingming adalah warisan budaya nenek moyang tiongkok yang menjadi salah satu festival tradisional Tiongkok yang sarat makna. Festival ini menggabungkan ritual penghormatan leluhur dan perayaan alam. Ini menjadi simbol penting hubungan antara manusia, leluhur, dan alam. Tradisi ini terus dilestarikan agar bisa memperkuat hubungan keluarga, dan juga mengajarkan generasi muda tentang pentingnya menghargai masa lalu.
Nah teman teman itulah penjelasan mengenai festival Qingming di Tiongkok. Semoga informasi ini bermanfaat bagi kalian. Simak artikel artikel menarik lainnya hanya di MandarinMe.