Inilah Hal-Hal Menarik Perayaan Natal Di China

Perayaan natal di china berbeda dengan perayaan natal di negara lain. Perayaan natal di china hanya boleh dirayakan di kota kota tertentu seperti Shanghai, Chongqing, Guangdong, dan Hong Kong. Hari natal bukan termasuk hari libur karena memang mayoritas penduduk china beragama Budha dan Taoisme. Pemerintah China mewanti wanti rakyatnya untuk tidak terpengaruh pada budaya asing termasuk Natal.

Inilah Hal-Hal Menarik Perayaan Natal Di China

Hallo teman teman kali ini kita akan membahas tentang bagaimana perayaan natal di china. Bagaimana tradisi mereka di hari natal? Apakah semua orang china boleh merayakan natal? Yuk simak artikel Perayaan natal di china berikut ini

Natal di china tidak hanya dirayakan oleh umat Nasrani saja. Namun perayaannya tidak sebesar di negara negara lain yang mayoritas penduduknya beragama Kristen. Perayaan ini lebih menonjol dalam bentuk komersial, sosial, dan budaya daripada religius.

Perayaan natal di China, masyarakat biasanya melakukan hal-hal berikut.

1. Dekorasi Natal

Mal dan tempat umum di  Kota-kota besar seperti Beijing, Shanghai, dan Guangzhou dihiasi dengan lampu Natal, pohon Natal besar, serta dekorasi mewah di pusat perbelanjaan, hotel, dan jalanan utama. Ornamen unik dan  klasik seperti bola-bola Natal dan lampu warna-warni, juga beberapa dekorasi yang mengadopsi elemen budaya China seperti lentera atau motif bunga.

2. Saling memberi hadiah

Memberi hadiah menjadi salah satu tradisi perayaan Natal di China, terutama di kalangan anak muda. Hadiah biasanya sederhana, seperti permen, cokelat, atau boneka. Mereka biasanya saling bertukar hadiah.

Tradisi unik laiinya adalah apel Natal (píngguǒ), yang dibungkus cantik dan diberikan sebagai simbol kedamaian, karena kata “malam damai” (píng’ān yè) mirip dengan kata “apel” dalam bahasa Mandarin.

3. Perayaan Sosial

Kebiasaan mereka di malam natal adalah berkumpul, makan malam bersama teman atau keluarga, pergi ke konser atau acara musik, atau sekadar menikmati waktu bersama di restoran dan kafe. Bagi generasi muda Natal menjadi waktu untuk bersenang senang seperti pada hari valentine.

4. Gereja dan Ibadah

Gereja-gereja yang diakui pemerintah mengadakan misa Natal pada Malam Natal dan Hari Natal. Ibadah ini hanya diikuti oleh komunitas Kristen di China, meskipun jumlahnya relatif kecil dibandingkan total populasi. Namun ada beberapa daerah memiliki komunitas Kristen yang lebih besar, seperti di provinsi Henan atau Zhejiang.

5. Komersialisasi

Hari natal  di China dimanfaatkan sebagai kesempatan komersial. Mal-mal besar menawarkan diskon besar-besaran, toko dan mall rame karena banyak  orang yang membeli hadiah untuk orang yang mereka sayangi. Brand internasional juga sering memanfaatkan Natal untuk mempromosikan produk mereka.

6. Festival Cahaya

Di beberapa kota besar diadakan festival lampu yang  menampilkan berbagai instalasi cahaya spektakuler. Ini menjadi daya tarik wisatawan.

7. Natal tidak termasuk Hari Libur Resmi

Natal bukan hari libur nasional di China. Namun, beberapa perusahaan internasional memberikan libur kepada karyawan mereka untuk merayakannya.

Hal menarik mengenai perayaan Natal di china adalah sebagai berikut

1. Hari Raya Natal di China bukanlah hari raya keagamaan. Di negara lain Natal merupakan perayaan kelahiran Yesus Kritus untuk umat Kristen. Namun di China hari natal merupakan musim belanja dan pesta sekuler. Mereka memanfaatkan suasana perayaan, tempat usaha dan mal menarik pembeli dengan diadakannya perayaan natal ini.
2. Hari Natal dirayakan seperti hari valentine. Tak memandang apa agamanya, semua orang bebas mengkuti perayaan ini. Biasanya mereka saling bertukar hadiah, makan bersama, nonton film, pergi ke bar karaoke atau sekedar jalan jalan dan berbelanja.
3. Ada desa Natal di China. Desa Beiji merupakan taman hiburan bertema natal pertama di China. Terletak di Mohe yaitu bagian paling utara China. Disini pengunjung dapat menikmati kereta luncur, bermain salju, rumah sinterklas dan merasakan suasana khas natal seperti di negara barat.
4. Sebuah kota di China memproduksi 60% dekorasi natal di dunia. Produsen utama dekorasi natal di dunia berada di kota Yiwu, provinsi Zhejiang. Barang barang produksinya dijual dengan harga grosir dan terjangkau. Yiwu memiliki lebih dari 750 perusahaan manufaktur yang membuat produk produk natal yang mengekspor hasil produknya ke luar negeri.
5. Sinterklas di China selalu memainkan saksofon. Jika di negara lain Sinterklas memberikan hadiah untuk anak anak di China peran Sinterklas adalah memainkan saksofon. Tidak ada penjelasan tentang tradisi ini. Mungkin karena saksofon berasal dari negara barat dan natal juga merupakan budaya barat jadi mereka menggabungkannya.
6. Buah Apel yang dibungkus indah menjadi hadiah yang umum diberikan. Apel ini disebut sebagai apel perdamaian. Dengan memakan apel ini di malam natal diharapkan akan mendapat kedamaian dan keamanan sepanjang tahun.

Nah teman teman itulah penjelasan mengenai perayaan natal di China. Simak artikel artikel menarik lain dari admin MandarinMe seperti festival bakcang dan festival Qing Ming. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua.