Intip Tradisi Dan Kebiasaan Lebaran Warga Muslim di China
Di Tiongkok, umat Muslim merayakan Idul Fitri (开斋节, Kāizhāi Jié) dengan tradisi khas yang mencerminkan perpaduan budaya Islam dan Tionghoa.
Di kota-kota seperti Beijing, Shanghai, dan Guangzhou, komunitas Muslim merayakan Lebaran dengan berkumpul di masjid besar, seperti Masjid Niujie di Beijing, yang menjadi pusat kegiatan ibadah dan perayaan.
Sedangkan di beberapa daerah seperti Xinjiang dan Ningxia, Lebaran dirayakan dengan pertunjukan tari, musik tradisional, dan bazar makanan halal.
Hallo teman teman kali ini kita akan membahas kebiasaan lebaran warga muslim di China.
Intip Tradisi Dan Kebiasaan Lebaran Warga Muslim di China
Berikut adalah kebiasaan Lebaran warga Muslim di China:
Baca juga :
Perbedaan Bahasa Mandarin, Kantonis, dan Hokkien
- Shalat Idul Fitri di Masjid
Umat Muslim di Tiongkok, terutama dari etnis Hui, Uighur, Kazakh, dan lainnya, mengawali hari Lebaran dengan salat Idul Fitri di masjid. Kota-kota seperti Beijing, Xi’an, dan Lanzhou memiliki masjid besar yang ramai dikunjungi jamaah.
- Ziarah Makam Leluhur
Setelah salat, banyak Muslim Tionghoa mengunjungi makam keluarga mereka untuk berdoa dan membersihkan makam, sebuah tradisi yang mencerminkan pengaruh budaya leluhur Tionghoa.
- Silaturahmi dan Berbagi Makanan
Tradisi kunjungan ke rumah keluarga dan tetangga juga dilakukan. Mereka menyajikan makanan khas seperti:
Youxiang (油香) – roti goreng khas Muslim Hui
Daging domba panggang (biasa ditemukan di komunitas Uighur)
Mie tangan khas Lanzhou (兰州拉面)
- Festival dan Pertunjukan Budaya
Di beberapa daerah seperti Xinjiang dan Ningxia, Lebaran dirayakan dengan pertunjukan tari, musik tradisional, dan bazar makanan halal.
- Pemberian Sedekah
Masyarakat Muslim di Tiongkok juga menekankan pentingnya zakat dan berbagi dengan yang membutuhkan, terutama di kalangan fakir miskin dan anak-anak yatim.
- Pakaian Tradisional Muslim Tiongkok
Saat Idul Fitri, umat Muslim di Tiongkok mengenakan pakaian khas mereka:
Laki-laki: Biasanya memakai bai maozi (白帽子), yaitu peci putih khas Muslim Hui, serta baju panjang berwarna putih atau abu-abu.
Perempuan: Mengenakan jilbab dengan warna cerah dan gaun panjang, terutama di kalangan Muslim Uighur dan Hui.
- Makanan Khas Lebaran di Berbagai Wilayah
Setiap etnis Muslim di Tiongkok memiliki hidangan khas untuk Idul Fitri:
Muslim Hui: Youxiang (油香) dan sup daging kambing.
Muslim Uighur: Nan (roti pipih), pilaf nasi daging kambing, dan kebab.
Muslim Kazakh: Produk susu fermentasi seperti kumis (susu kuda fermentasi).
- Lebaran di Kota-Kota Besar
Di kota-kota seperti Beijing, Shanghai, dan Guangzhou, komunitas Muslim merayakan Lebaran dengan berkumpul di masjid besar, seperti Masjid Niujie di Beijing, yang menjadi pusat kegiatan ibadah dan perayaan.
- Hari Libur dan Perayaan Resmi
Di daerah dengan populasi Muslim besar seperti Xinjiang dan Ningxia, Idul Fitri dijadikan hari libur resmi. Sementara di wilayah lain, umat Muslim tetap diberikan izin untuk merayakan meskipun bukan hari libur nasional.
- Hubungan dengan Pemerintah dan Masyarakat
Pemerintah Tiongkok sering mengadakan acara khusus untuk komunitas Muslim saat Idul Fitri, seperti festival makanan halal dan pameran budaya Islam. Namun, di beberapa wilayah, ada juga pembatasan terhadap praktik keagamaan tertentu.
- Lebaran di Pedesaan vs. Perkotaan
Perayaan Idul Fitri di Tiongkok berbeda antara daerah perkotaan dan pedesaan:
Di kota besar: Seperti Beijing, Shanghai, dan Guangzhou, perayaan lebih terpusat di masjid-masjid besar, di mana ribuan Muslim berkumpul untuk salat Id dan berbagi makanan. Setelah itu, mereka kembali bekerja seperti biasa, kecuali di daerah dengan banyak Muslim seperti Ningxia dan Xinjiang.
Di pedesaan: Muslim di desa-desa seperti di Ningxia, Gansu, dan Qinghai biasanya memiliki perayaan yang lebih meriah dengan festival rakyat, bazar halal, dan perayaan komunitas yang lebih erat.
- Pengaruh Budaya Tionghoa dalam Perayaan
Meskipun Idul Fitri adalah hari besar Islam, unsur budaya Tionghoa tetap terasa dalam perayaannya:
Kaligrafi Tionghoa-Islami: Banyak rumah Muslim Hui dihiasi dengan kaligrafi Arab dan Hanzi yang berisi doa-doa Islami.
Petasan dan kembang api: Di beberapa wilayah, seperti di komunitas Muslim Hui, ada tradisi menyalakan petasan, mirip dengan perayaan Tahun Baru Imlek.
Meja jamuan keluarga: Seperti dalam perayaan besar Tionghoa lainnya, Idul Fitri di Tiongkok juga menjadi momen untuk berkumpul dan makan bersama keluarga besar.
- Lebaran di Xinjiang dan Komunitas Uighur
Di Xinjiang, yang merupakan rumah bagi mayoritas Muslim Uighur, perayaan Idul Fitri berlangsung lebih meriah dengan:
Pesta rakyat: Ada pertunjukan tari khas Uighur (Meshrep), musik tradisional, dan festival makanan.
Sholat Id di alun-alun kota: Banyak Muslim Uighur berkumpul di alun-alun atau lapangan terbuka untuk melaksanakan salat Id.
Makanan khas: Seperti Laghman (mie tarik khas Uighur), pilaf nasi kambing, dan teh susu dengan rempah-rempah.
Namun, dalam beberapa tahun terakhir, kebijakan pemerintah terhadap Muslim Uighur di Xinjiang membuat perayaan Idul Fitri di sana mengalami berbagai pembatasan.
- Hubungan Muslim Tiongkok dengan Muslim Dunia
Selama Idul Fitri, banyak Muslim Tiongkok yang memiliki hubungan dengan komunitas Muslim di negara lain, terutama melalui media sosial dan perdagangan halal. Beberapa pedagang Muslim di Tiongkok menjual produk halal ke negara-negara Asia Tenggara dan Timur Tengah, serta menerima tamu dari negara Muslim yang berkunjung ke masjid-masjid bersejarah seperti Masjid Niujie di Beijing.
- Perkembangan dan Tantangan
Peningkatan wisata halal: Beberapa kota di Tiongkok mulai mengembangkan wisata halal dan kuliner Muslim sebagai bagian dari daya tarik wisata.
Regulasi agama: Di beberapa daerah, praktik keagamaan Muslim menghadapi regulasi yang ketat, yang berdampak pada bagaimana Idul Fitri bisa dirayakan secara terbuka.
Komunitas Muslim Muda: Generasi muda Muslim Tiongkok mulai mencari cara baru untuk merayakan Idul Fitri, termasuk dengan berbagi perayaan melalui media sosial dan memperkenalkan budaya mereka ke dunia luar.
Nah teman teman itulah kebiasaan lebaran warga muslim di China. Semoga informasi ini bermanfaat untuk kita semua.