Sinopsis Lengkap Drama China Master Of My Own
Master of My Own” adalah salah satu drama China yang langsung mencuri perhatian sejak awal penayangannya. Dengan cerita tentang perjuangan, mimpi, dan perubahan diri, drama ini terasa dekat dengan banyak orang yang sedang berusaha keluar dari zona nyaman. Dibalut dengan sedikit bumbu romansa dan sentuhan humor ringan, kisahnya jadi makin asyik untuk diikuti. Lewat karakter utamanya yang kuat dan penuh tekad, “Master of My Own” mengajak kita untuk percaya bahwa setiap orang punya kendali atas hidupnya sendiri, asalkan mau berjuang dan nggak takut gagal.
Hallo teman teman kali ini kita akan mengulas sinopsis lengkap drama china Master Of My Own. Bagaimana kisahnya?? Yuk kita simak!
Sinopsis Lengkap Drama China Master Of My Own
Kalau kamu lagi butuh drama yang bisa bikin semangat hidup kamu balik lagi, “Master of My Own” mungkin jawabannya. Drama ini nggak cuma soal kerjaan atau ambisi, tapi juga tentang berani ngelawan rasa takut dalam diri sendiri. Dari awal sampai akhir, ceritanya kayak ngajak kita jalan bareng sama karakter utamanya, ngerasain jatuh bangun, sedih, senang, sampai akhirnya bangga sama diri sendiri. Ringan, seru, tapi tetap penuh makna, drama ini cocok banget buat nemenin sore santai kamu.
Baca juga :
25 kota kuno di China yang menarik di kunjungi
Sinopsis Lengkap Drama China Love Is Sweet
Berikut adalah sinopsis lengkap drama China Master Of My Own :
Detail Drama
Judul: Master of My Own (请叫我总监)
Genre: Romansa, Kehidupan, Motivasi
Jumlah Episode: 32
Tanggal Tayang: 2022
Platform Tayang: Hunan TV, Mango TV
Bahasa: Mandarin
Negara: China
Pemeran Utama:
- Lin Gengxin sebagai Lu Jiming
CEO dingin dan perfeksionis, tapi diam-diam perhatian. Di awal cerita, dia nggak percaya kalau Ning Meng cocok jadi manajer investasi.
- Tan Songyun (Seven Tan) sebagai Ning Meng
Seorang sekretaris yang punya impian besar jadi manajer investasi. Walaupun sering diremehkan, dia tetap gigih membuktikan kemampuannya.
Sinopsis Lengkap “Master of My Own” (请叫我总监)
Ning Meng sudah lama bermimpi menjadi manajer investasi, tapi kenyataan berkata lain. Selama bertahun-tahun, dia hanya menjadi sekretaris pribadi Lu Jiming, seorang CEO perusahaan investasi yang dingin, keras kepala, dan sangat skeptis terhadap kemampuan Ning Meng. Lu Jiming merasa Ning Meng tidak berbakat dalam dunia investasi, bahkan ia berusaha menghalangi Ning Meng untuk mengejar karier impiannya, berpikir bahwa Ning Meng hanya cocok sebagai sekretaris.
Merasa tidak dihargai dan tidak ingin hidupnya terus stagnan, Ning Meng akhirnya memutuskan keluar dari zona nyaman. Ia mengundurkan diri dari pekerjaannya dan mulai mencari kesempatan di tempat lain. Setelah banyak perjuangan dan kegagalan, Ning Meng berhasil diterima di sebuah perusahaan investasi kecil bernama Yingshi Investment. Di sana, ia memulai karier barunya dari nol, menghadapi berbagai tantangan berat, belajar dari kesalahan, dan berusaha keras membuktikan dirinya.
Sementara itu, Lu Jiming, yang awalnya merasa Ning Meng akan gagal tanpa bantuannya, mulai memperhatikan perkembangan Ning Meng dari kejauhan. Ia perlahan menyadari bahwa dirinya keliru menilai Ning Meng. Bahkan tanpa sadar, ia mulai terlibat lagi dalam hidup Ning Meng, kali ini bukan sebagai bos yang menghalangi, tetapi sebagai seseorang yang diam-diam mendukung.
Sepanjang perjalanan ini, Ning Meng tumbuh menjadi sosok profesional yang tangguh dan independen. Hubungannya dengan Lu Jiming pun berubah, dari hubungan atasan-bawahan yang kaku menjadi hubungan yang lebih dalam, penuh dengan rasa saling menghormati, kekaguman, dan akhirnya, perasaan cinta.
Review Drama China “Master of My Own” (请叫我总监)
Yang bikin drama ini beda dari drama kantoran biasa adalah fokus ceritanya lebih ke pengembangan karakter dan karier Ning Meng dibanding sekadar hubungan cintanya. Romansa di sini berjalan pelan (slow burn banget), tapi terasa natural dan masuk akal.
Hal-hal yang Menonjol:
- Karakter Utama yang Kuat
Ning Meng digambarkan sebagai perempuan cerdas, ulet, dan berani ambil risiko. Perjalanan kariernya relatable banget buat yang pernah ngerasain diragukan orang lain.
Lu Jiming awalnya kelihatan arogan, tapi sebenarnya dia punya alasan kenapa perfeksionis. Seiring waktu, kita bisa lihat sisi hangat dan suportif dari karakternya.
- Chemistry Pemain
Tan Songyun dan Lin Gengxin punya chemistry yang nggak lebay tapi manis. Interaksi mereka terasa kayak dua orang dewasa yang sedang belajar memahami satu sama lain, bukan cinta instan ala drama kebanyakan.
- Tema dan Pesan Moral
Drama ini ngajarin banyak soal percaya diri, bertahan di tengah kegagalan, pentingnya mentor, dan mengejar passion.
Ning Meng membuktikan kalau dukungan orang lain itu penting, tapi pada akhirnya yang paling menentukan adalah kepercayaan pada diri sendiri.
- Visual dan Nuansa
Visualnya bersih, dengan vibe kantoran modern yang realistis.
Mood drama ini juga ringan nggak terlalu banyak konflik berat atau drama air mata, jadi cocok buat tontonan yang bikin semangat.
Sedikit Kekurangan:
Untuk yang lebih suka drama romance yang intens atau cepat, pacing hubungan Lu Jiming dan Ning Meng mungkin terasa agak lambat.
Beberapa subplot tentang dunia investasi bisa terasa agak teknis atau membosankan kalau kamu nggak terlalu tertarik soal bisnis.
Pesan moral yang bisa dipetik dari cerita “Master of My Own”:
- Percaya Pada Diri Sendiri Itu Penting
Ning Meng berulang kali diragukan, bahkan oleh bosnya sendiri. Tapi dia tetap percaya bahwa dia bisa lebih dari sekadar sekretaris. Drama ini ngajarin bahwa validasi dari orang lain memang menyenangkan, tapi yang paling penting adalah kita yakin sama kemampuan diri sendiri.
- Jangan Takut Keluar dari Zona Nyaman
Kalau Ning Meng terus bertahan di posisinya, mungkin dia akan aman, tapi selamanya nggak akan berkembang. Drama ini menunjukkan kalau berani mengambil risiko — bahkan ketika itu berarti memulai dari nol — bisa membawa kita ke tempat yang lebih baik.
- Proses Itu Penting
Perjalanan Ning Meng nggak instan. Dia gagal berkali-kali, diremehkan, jatuh bangun, sampai akhirnya berhasil. Pesan penting di sini: proses itu bagian dari sukses, bukan cuma hasil akhirnya.
- Orang yang Menghalangi Bukan Selalu Musuh
Lu Jiming, meski awalnya kelihatan menghalangi, ternyata secara tidak langsung memacu Ning Meng untuk membuktikan dirinya. Kadang, orang yang mengkritik kita justru jadi dorongan terbesar untuk maju.
- Hubungan Sehat Itu Saling Mendukung, Bukan Mengontrol
Perkembangan hubungan Ning Meng dan Lu Jiming mengajarkan bahwa cinta yang sehat itu bukan soal dominasi, tapi soal saling mendukung pertumbuhan satu sama lain — baik di karier maupun kehidupan pribadi.
- Jangan Menilai Orang dari Label Pertama
Lu Jiming dulu menganggap Ning Meng “nggak cocok” untuk dunia investasi. Tapi seiring waktu, dia sadar semua orang bisa berkembang kalau diberi kesempatan. Pesannya jelas: jangan cepat menghakimi orang dari penampilan atau posisi mereka saat ini.
- Kesuksesan Butuh Usaha Konsisten
Ning Meng nggak langsung sukses dalam sekali langkah. Butuh ketekunan, pembelajaran dari kegagalan, dan kesabaran. Ini jadi pengingat bahwa tidak ada jalan pintas menuju keberhasilan.