Film China Yang Dilarang Tayang Di Indonesia
Banyak sekali film China yang ditayangkan di Indonesia dengan berbagai genre. Mulai dari film tentang anak sekolah, romantis, horor sampai kungfu juga ada. Namun, ada sejumlah film China yang dilarang tayang di Indonesia. Larangan tersebut berlaku dikarenakan beberapa film berikut ini mengandung unsur sensual dan juga kontradiktif.
Film China Yang Dilarang Tayang Di Indonesia
Beberapa diantara film China dilarang tayang di Indonesia bahkan berisi tentang sisi gelap masyarakah China hingga membuatnya mendapat pertentangan. Kendati begitu, film-film ini dibintangi oleh selebriti papan atas dengan kemampuan akting yang cukup mengagumkan. Berikut ini adalah beberapa film China yang dilarang tayang di Indonesia. Langsung saja kita simak berikut ini!
- Devils On The Doorstep
Release : 2000
Genre : Historical, Komedi, War
Sutradara : Jiang Wen
Pemeran : Jiang Wen, Kagawa Teruyuki, Sawada Kenya, Jiang Hong Bo, David Wu, Li Cong Xi
Film China dilarang tayang di Indonesia yang pertama adalah Devils on the Doorstep. mengambil latar belakang masa pendudukan Jepang di China. Dengan mengasingkan seorang tentara Jepang dan penerjemahnya di sebuah rumah petani, pemilik rumah dipaksa untuk menahan para tawanan.
Istilah setan dalam judul ini mengarah pada tentara Jepang yang merupakan penyerbu asing. Dikemas sebagai komedi satir, film hitam putih ini memenangkan Grand Prix di Festival Film Cannes 2000. Meski meraih penghargaan bergengsi, Devils on the Doorstep diboikot untuk tayang di bioskop karena dianggap gagal merepresentasikan citra positif dari suatu fraksi politik. Akibatnya, film ini jadi salah satu film China yang dilarang tayang di Indonesia.
- Suzhou River
Release : 2000
Genre : Romantis
Sutradara : Lou Ye
Pemeran : Zhou Xun, Jia Hong Sheng, Yao An Lian
Film China dilarang tayang di Indonesia yang kedua adalah Suzhou River. Suzhou River adalah film garapan sutradra Lou Ye yang mendapat banyak apresiasi pada masanya. film ini mengemas kisah cinta antara dua pasangan yang disebut memiliki akhir tragis, di mana sungai Suzhou menjadi saksinya. Dilansir China Whisper, meski meraih berbagai penghargaan di festival film mancanegara, ternyata Suzhou River dicekal di Tiongkok karena tidak memperoleh izin dari otoritas setempat.
- Lost In Beijing
Release : 2007
Genre : Kehidupan
Sutradara : Li Yu
Pemeran : Fan Bing Bing,Tony Leung,Tong Da Wei,Dong Li Fan, Elaine Jin, Chloe Maayan
Film China dilarang tayang di Indonesia yang ketiga adalah Lost in Beijing (2007). Film karangan sutradara Li Yu yang mengangkat sisi gelap kehidupan di kota Beijing. Film yang menampilkan Tony Leung Ka Fai, Fan Bingbing, dan Tong Dawei ini mengumbar banyak adegan tak senonoh seperti kekerasan seksual. Belum lagi adegan perjudian yang turut menambah waktu tayang dianggap memperburuk kesan film ini. Akibatnya, Lost in Beijing masuk daftar film China yang dilarang tayang di Indonesia maupun Tiongkok.
Dilansir Asian Movie Pulse, Lost in Beijing juga mengalami banyak masalah sensor yang akhirnya menghambat penayangan perdananya di festival film Berlin.
- Seventeen Years
Release : 1999
Genre : Kehidupan
Sutradara : Zhang Yuan
Pemeran : Li Bing Bing, Liu Lin, Li Ye Ping
Film China dilarang tayang di Indonesia yang keempat adalah Film Seventeen Years diperankan oleh Liu Lin da Li jun sebagai kakak beradik yang kerap berseteru karena perbedaan karakter. Hingga akhirnya konflik memuncak yang menyebabkan kematian sang adik. Kejadian ini membuat sang saudari masuk penjara dan 17 tahun kemudian berusaha mencari keberadaan orang tuanya. Sutradara film ini, Zhang Yuan, memperoleh penghargaan di Festival Film Venesia ke-56. Meskipun begitu, Seventeen Years tidak beri izin tayang karena dinilai memberi pemaham yang salah terhadap ideologi sosialisme.
- East Palace, West Palace
Release : 1996
Genre : Kehidupan, Kejahatan
Sutradara : Zhang Yuan
Pemeran : Hu Jun, Si Han, Zhao Wei,Ye Jing
Film China dilarang tayang di Indonesia yang kelima adalah East Palace, West Palace adalah film China pertama yang mengangkat permasalahan homoseksual secara mendalam. Film yang disutradari Yuan Zhang ini menceritakan bagaimana populasi homoseksual dianiaya dan ditangkap oleh polisi. Film ini menceritakan Hu Jun sebagai seorang polisi yang menginterogasi tawanan homeseksual (Si Han). Sikap polisi yang tidak tertarik berbalik menjadi simpati. Di situlah awal mula sebuah hubungan tak terduga muncul.
Film ini dilarang tayang di China karena memberi kesan buruk terhadap paham sosialis dan diasumsikan menyebar gagasan korupsi. Karena tidak mendapat izin tayang, film ini masuk ke dalam daftar film China yang dilarang tayang di Indonesia. Itu dia daftar film China yang dilarang tayang di Indonesia. Beragam film China yang dilarang tayang di Indonesia mengangkat isu sensitif seperti kekerasan seksual, orientasi seksual yang tabu, hingga interpretasi ideologi yang dianggap bertentangan.
- To Live
Release : 1994
Genre : Historical, Kehidupan
Sutradara : Zhang Yi Mou
Pemeran : Gong Li, Ye You, Jiang Wu,Guo Tao, Liu Tian Chi, Ni Da Hong
Film China dilarang tayang di Indonesia yang keenam adalah To Live. Film yang mengisahkan tentang Fu Gui dan Jia Zhen mengalami peristiwa yang penuh gejolak di China ketika keberuntungan pribadi mereka berubah dari kepemilikan tanah yang kaya menjadi petani Kecanduan judi, Fu Gui kehilangan segalanya Dalam beberapa tahun berikutnya, ia dipaksa bergabung dengan tentara nasionalis dan komunis, sementara Jia Zhen dipaksa bekerja sebagai buruh kasar Mereka membesarkan keluarga dan bertahan hidup, berhasil hidup dari tahun 40-an hingga 70-an dalam kisah epik tetapi pribadi tentang kehidupan melalui periode yang luar biasa ini
Sayang sekali, padahal To Live dibintangi oleh Ge You dan Gong Li, selebriti papan atas masa itu.
- Mr Zhao
Release : 1998
Genre : Romantis
Sutradara : Yue Lu
Pemeran : Zhihua Zhang, Jingming Shi, Yinan Chen
Film China dilarang tayang di Indonesia yang ketujuh adalah Film Mr Zhao. Film tersebut dilarang tayang di Indonesia karena menceritakan sebuah kisah mengejutkan. Dalam film komedi gelap Tiongkok ini mengisahkan Zhao seorang dosen universitas yang berselingkuh dengan mantan muridnya.
Saat sang istri mengetahui perselingkuhannya, Zhao tidak bisa memilih satu diantara keduanya. Bahkan dalam film ini, Zhao sempat menolak untuk memberikan jawabannya saat diminta untuk memilih.